Sampai Jumpa Usia Tua
Lagi-lagi blog saya kosong postingan akhir-akhir ini. Saya selalu merasa sedih saat mengetik blog ini di browser. Bagaimana tidak, hobi menulis, yang mulai saya sukai sejak duduk di bangku kelas tiga SMA, tidak sepenuhnya saya salurkan di blog, padahal ini media yang sangat tepat.
Melihat blog yang kelamaan absen postingan membuat saya gatal untuk menulis sesuatu, walau tak ada ide sekalipun. Saat menulis postingan ini, saya juga tak punya ide. Namun hasrat untuk membuat blog ini punya postingan baru, membuat saya harus menulis sesuatu. Sesuatu yang tidak saya pedulikan apakah bagus, penting, menarik, dan sebagainya.
Mengetik postingan ini, saya menggunakan aplikasi Blogger di OS Android Jelly Bean. Inilah sebenarnya yang menjadi pemicu untuk menulis sesuatu. Sebab jaman serba sentuh, melahirkan karya sudah mudah, cukup bermodal sebuah smartphone ditemani secangkir kopi atau teh hangat. Berkarya bisa dimana saja.
Menarik atau tidak itu urusan lain. Yang penting blog ini punya postingan baru. Hitung-hitung sebagai bacaan di hari tua nanti. Dalam sebuah perkuliahan dosen saya pernah mengatakan, "Di usia tua nanti saat kita membaca kembali tulisan di waktu usia muda akan membuat kita berpikir dulunya kita pernah menjadi penulis hebat."
Saya ingin membuktikan hal ini. Sampai jumpa usia tua. Semoga.
Melihat blog yang kelamaan absen postingan membuat saya gatal untuk menulis sesuatu, walau tak ada ide sekalipun. Saat menulis postingan ini, saya juga tak punya ide. Namun hasrat untuk membuat blog ini punya postingan baru, membuat saya harus menulis sesuatu. Sesuatu yang tidak saya pedulikan apakah bagus, penting, menarik, dan sebagainya.
Mengetik postingan ini, saya menggunakan aplikasi Blogger di OS Android Jelly Bean. Inilah sebenarnya yang menjadi pemicu untuk menulis sesuatu. Sebab jaman serba sentuh, melahirkan karya sudah mudah, cukup bermodal sebuah smartphone ditemani secangkir kopi atau teh hangat. Berkarya bisa dimana saja.
Menarik atau tidak itu urusan lain. Yang penting blog ini punya postingan baru. Hitung-hitung sebagai bacaan di hari tua nanti. Dalam sebuah perkuliahan dosen saya pernah mengatakan, "Di usia tua nanti saat kita membaca kembali tulisan di waktu usia muda akan membuat kita berpikir dulunya kita pernah menjadi penulis hebat."
Saya ingin membuktikan hal ini. Sampai jumpa usia tua. Semoga.