Beruntung, Facebook Department Menangkan Saya Rp9,6 Miliar
Kasus-kasus penipuan banyak mencatut nama-nama besar. Pengguna handphone sering ditipu atas nama operator telekomunikasi. Nah, pada 27 Agustus 2014 lalu ada penipuan yang mencatut nama yang lebih beken lagi, Facebook. Sejak 2009 menjadi pengguna jejaring sosial itu, baru kali ini saya dapat pesan 'angin segar' atas nama Facebook Department.
Print Screen |
Jika seorang yang melek IT, sudah jelas akan mengabaikan pesan yang dikirim oleh orang tak jelas itu. Namun karena mengatasnamakan nama besar media sosial besutan Mark Zuckerberg, bukan tak mungkin akan menjerat korban yang masih gaptek. Namun, melihat nominal yang mencengangkan dan berbahasa asing, sulit untuk menjerat pengguna internet di Indonesia.
Pesan penipuan yang lolos dari spam itu dikirim dengan format berbeda seperti format pengiriman pesan resmi Facebook umumnya. Lihat saja surat resmi yang biasanya masuk ke email pengguna. Biasanya Facebook menggunakan kop surat khusus dengan pembubuhan logo dan warna khas biru tua. Tertera juga alamat jelas di kaki kop surat. Seperti contoh pesan notifikasi berikut.
Print Screen |
Pengguna teknologi, bakal selalu ada peluang ancaman penipuan, yang menggunakan modus beragam, tindakan kriminal ini sudah pasti akan selalu terjadi. Sangat sulit dibasmi oleh pihak manapun, sebab pelaku dijalankan oleh manusia serakah yang ingin mengeruk keuntungan dengan cara-cara yang tidak sehat.
Sebagai seorang yang beriman, kita dilarang melakukan penipuan sekecil apapun, dalam bentuk apapun. Sebab penipuan termasuk dosa besar, seperti dalam hadits: "Dari Abu Bakar Ash Shiddiq Radiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda “Tidak akan masuk surga orang yang suka menipu, kikir, dan yang bertabiat buruk.” (HR Tirmidzi)"
Sebagai pengguna teknologi, yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, kita harus selalu waspada dan melek teknologi. Jangan mudah percaya dengan pesan-pesan janggal. Apalagi saat menerima pesan menjanjikan dan diimingi dengan hadiah bombastis. Jika merasa ragu, tak ada salahnya berdiskusi tentang kejanggalan-kejanggalan tersebut dengan pengguna yang sudah melek dengan teknologi.