Beruntung, Facebook Department Menangkan Saya Rp9,6 Miliar

SIAPA saja patut bergirang saat menerima pesan kabar gembira, apalagi jika kabar tersebut persoalan rupiah yang menggunung. Ya, seperti kebanyakan, pesan-pesan itu banyak muncul tiba-tiba. Apalagi di layar handphone yang bahkan terjadi saban hari. Tak hanya sebuah pesan singkat, angin segar itu juga berhembus via obrolan. Awalnya pesan singkat yang 90% penipuan itu berhasil menjerat korban. Tapi, seiring waktu, pengguna IT kian cerdas.

Kasus-kasus penipuan banyak mencatut nama-nama besar. Pengguna handphone sering ditipu atas nama operator telekomunikasi. Nah, pada 27 Agustus 2014 lalu ada penipuan yang mencatut nama yang lebih beken lagi, Facebook. Sejak 2009 menjadi pengguna jejaring sosial itu, baru kali ini saya dapat pesan 'angin segar' atas nama Facebook Department.

Facebook Department Menangkan Saya Rp9.6 Miliar
Print Screen
Pesan yang dialamatkan ke email zulhamys@facebook.com itu, menulis pesan, akun Facebook saya telah keluar sebagai salah satu pemenang yang beruntung mendapatkan £500,000.00 GBP (Lima Ratus Ribu Pounds Great British Sterling) jika dirupiahkan berjumlah sekira Rp.9.674.500.000. Nominal yang bakal membuat saya menjadi salah satu orang terkaya di Aceh. Hehe.

Jika seorang yang melek IT, sudah jelas akan mengabaikan pesan yang dikirim oleh orang tak jelas itu. Namun karena mengatasnamakan nama besar media sosial besutan Mark Zuckerberg, bukan tak mungkin akan menjerat korban yang masih gaptek. Namun, melihat nominal yang mencengangkan dan berbahasa asing, sulit untuk menjerat pengguna internet di Indonesia.

Pesan penipuan yang lolos dari spam itu dikirim dengan format berbeda seperti format pengiriman pesan resmi Facebook umumnya. Lihat saja surat resmi yang biasanya masuk ke email pengguna. Biasanya Facebook menggunakan kop surat khusus dengan pembubuhan logo dan warna khas biru tua. Tertera juga alamat jelas di kaki kop surat. Seperti contoh pesan notifikasi berikut.

Facebook Department Menangkan Saya Rp9.6 Miliar
Print Screen
Sedangkan pesan penipuan yang dikirim atas nama Facebook Department (gambar di atas) berformat biasa saja tanpa ciri khas Facebook, ini salah satu bukti emai tersebut jelas-jelas penipuan. Bisa saja penipu tersebut masih belum mahir dalam menjalankan aksinya. Nah bukan tak mungkin bila format yang dikirimkan sama persis seperti format resmi Facebook, pelaku akan akan mudah mengelabui korban dan berhasil mengeruk untung. Semoga ini tidak terjadi.

Pengguna teknologi, bakal selalu ada peluang ancaman penipuan, yang menggunakan modus beragam, tindakan kriminal ini sudah pasti akan selalu terjadi. Sangat sulit dibasmi oleh pihak manapun, sebab pelaku dijalankan oleh manusia serakah yang ingin mengeruk keuntungan dengan cara-cara yang tidak sehat.

Sebagai seorang yang beriman, kita dilarang melakukan penipuan sekecil apapun, dalam bentuk apapun. Sebab penipuan termasuk dosa besar, seperti dalam hadits: "Dari Abu Bakar Ash Shiddiq Radiyallahu’anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda “Tidak akan masuk surga orang yang suka menipu, kikir, dan yang bertabiat buruk.” (HR Tirmidzi)"

Sebagai pengguna teknologi, yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, kita harus selalu waspada dan melek teknologi. Jangan mudah percaya dengan pesan-pesan janggal. Apalagi saat menerima pesan menjanjikan dan diimingi dengan hadiah bombastis. Jika merasa ragu, tak ada salahnya berdiskusi tentang kejanggalan-kejanggalan tersebut dengan pengguna yang sudah melek dengan teknologi.

Popular posts from this blog

Keren! Cewek Aceh Nyanyi Hip Hop

Ikan Sebelah, Makanan Sisa Nabi Musa

Momen Simpang Mulieng