Memancing, Kebiasaan Lama Bersemi Kembali

Memancing, kebiasaan lama yang kini bersemi kembali. Sebelum menetap di Banda Aceh, Dulunya di tanah kelahiran, desa Meunasah Timu, Kab Bireuen. Sewaktu sore, di sepanjang irigasi yang di kanan kirinya terhampar gelaran sawah, saya dan beberapa kawan bersabar menenteng pancingan, berharap nila, gabus, lele, atau belut, memakan cacing sebagai umpan di kail pancingan.

Saban sore, ketika itu saya masih duduk di bangku SMP, sering bergerilya membawa pancingan dari kampung ke kampung, sepanjang irigasi, sawah, sesekali di rawa-rawa memancing lele. Bagi kami, lele merupakan ikan paling populer, sebab di kampung kami, lele tergolong ikan langka, tidak sembarang tempat bisa didapat, kecuali saat beruntung ketika 'dewi fortuna' ikut memancing bersama kami, hehe :D

Kampung saya yang agak jauh dari laut, membuat pancingan kami hanya berburu ikan-ikan air tawar. Pancingan paling standar terbuat dari ranting kayu, paling canggih kami ciptakan dari pohon bambu, sebab bambu memiliki batang yang panjang, kuat dan tahan lama, bentuk ideal sebuah pancingan. :)

Sejak tamat SMA tahun 2008 dan memulai kuliah di kota Banda Aceh, saya pensiun sementara dari memancing, suasana kota yang sangat jauh berbeda dengan desa membuat saya kurang interest dengan dunia pancingan. Namun lambat laun, tepatnya pada penghujung tahun 2012, di suatu sore saat saya sedang mati rasa sama keadaan yang super suntuk, tebersitlah ide untuk memancing.

Maka terbitlah kebiasaan lama, dengan suasana baru, kalau dulunya mancing di air tawar, sepanjang irigasi, sawah dan rawa dengan ikan bergenre minim; nila, gabus, lele, dan belut. Kini di kota menyuguhkan suasana yang lebih dramatis yakni hamparan laut bukan sawah, dengan ikan aneka jenis, bentuk dan warna. Tentu, suasana dulu di desa dan kini di kota, punya ciri khas yang membuat, memancing punya daya tarik tersendiri.

Sekarang, kota sudah mulai membuat saya menikmati suasana sore yang tidak lagi membosankan. Apalagi kota Banda Aceh dan Aceh Besar mempunyai destinasi memancing yang beragam dan banyak pilihan. Bila ingin tak jauh dari kota maka memancing di Ule Lheu adalah pilihan tepat. Atau sekedar menikmati sore dengan view hamparan laut, bisa jadi pilihannya di Alue Naga atau Ujong Pancu.

Berikut beberapa foto yang saya rekam ketika memancing di Ule Lheu, Senin 18 Februari 2013.





Popular posts from this blog

Ikan Sebelah, Makanan Sisa Nabi Musa

Keren! Cewek Aceh Nyanyi Hip Hop