Ada Blogger di Film Larry Crowne
SETELAH bermalam mingguan dengan seseorang, saya pulang ke rumah dengan keadaan tak mengantuk sama sekali, biasanya saya selalu mempunyai stok film di komputer untuk 'menyihir' keadaan supaya tidak bosan. Apesnya dimalam itu stok film sudah habis. List film berjumlah ratusan di komputer semuanya sudah saya nikmati di malam-malam sebelumnya.
Dengan keadaan kecewa saya klik sana-sini di folder movie, berharap ada stok yang terlewati, dan hei ternyata film itu ada, berjudul Larry Crowne (LC), dalam keadaan lupa-lupa ingat saya sudah pernah menonton sekilas film yang perankan oleh Tom Hanks, produksi tahun 2011 ini. Tapi saya lupa entah dimana saya pernah melihatnya.
Seperti biasa, sebelum pasang badan untuk menikmati sebuah film saya terlebih dahulu melihat rating LC di IMBD.com ternyata LC mempunyai rating 5.9, membuat semangat saya menurun, dari segi rating, bisa dinilai LC yang bergenre drama komedi romantis ini tak terlalu menarik perhatian penikmat film.
Karena saya juga tak mempunyai stok film lain, akhirnya saya terpaksa pasang kuda-kuda untuk mencoba menikmati film ini bagaimanapun hasil yang ditampilkan oleh Tom Hanks dan Julia Roberts, saya akan ikhlas menerimanya, yang penting sesudah menonton film berdurasi 98 menit ini saya akan mengantuk dan segera meluncur ke kamar tidur. #aseek
Di luar dugaan, film ini diawali dengan cerita menarik, Larry Crowne nama tokoh utama yang berjudul sama ini, mendapati kabar yang mengilukan di tempat dia bekerja, pasalnya Larry dipanggil ke ruang khusus dengan dugaan akan menerima gaji ternyata malah dipecat dengan alasan tidak mempunyai latar belakang pendidikan karena tidak pernah lulus kuliah.
Larry menerima pemecatan dengan pasrah, Ia tidak berdiam diri dengan mencoba mencari pekerjaan di beberapa tempat lain dan ternyata masih gagal. Akhirnya Larry memutuskan kembali untuk kuliah walau umurnya sudah memasuki paruh baya. Dengan rekomendasi seorang dekan Larry masuk di kampus East Valley Community mengambil mata kuliah Public Speaking dan Ekonomi.
Nah, pada saat mengikuti mata kuliah Public Speaking inilah dia bertemu dengan Mercedes Tainot (Julia Roberts) yang tak lain adalah dosen pengajar mata kuliah berbicara di depan umum itu. Di saat yang sama dosen Tainot sedang kehilangan semangat karena mempunyai masalah yang tidak harmonis dengan suaminya Dean Tainot (Bryan Cranston).
Menariknya, Dean dalam film yang juga di sutradarai oleh Tom Hanks ini adalah seorang penulis dan blogger, sayangnya Jack adalah seorang blogger mempunyai tingkah laku tidak baik, ia suka menghabiskan waktunya hanya melihat porno online, hingga membuat istrinya, Mercedes stres dan akhirnya putus dengan Dean.
Disisi lain Mercedes terpesona dengan Larry yang baik hati dan sering membantunya, seperti ketika Larry membetulkan GPS mobil Mercedes yang sedang rusak, juga ketika Larry mengantarkan pulang Mercedes saat dia sangat membutuhkan tumpangan untuk pulang kerumahnya.
Secara keseluruhan film yang di produksi oleh Universal Picture ini sangat menarik untuk di nikmati, sebab dikemas dengan problema pendidikan yang banyak kita temui di sekitar kita. Contohnya, Larry sang tokoh utama tidak malu untuk masuk kuliah walau usia sudah tua. Sambil kuliah, separuh waktu ia gunakan untuk menikmati kerjanya dengan menjadi chef di sebuah restoran.
Walaupun mempunyai waktu yang sangat sibuk, tapi tak berpengaruh dengan hasil nilai mata kuliah public speaking Larry yang mendapati nilai A+, padahal dosennya Mercedes, sangat jarang memberikan nilai A+ kepada mahasiswanya dan Mercedes mengatakan hal itu langsung pada Larry saat mengunjungi restoran tempat Larry bekerja.
Bagaimanapun sebuah film pasti adahal yang sudah pasti bisa kita tebak, tokoh utama pria dan tokoh utama wanita, di penghujung film akan menjadi sepasang kekasih, begitu juga dengan film yang bersetting di Amerika ini.
Terus terang, sebagai penikmat film saya tak banyak menjumpai kisah yang bercerita dengan detail tentang seorang yang berprofesi sebagai blogger, di film Larry Crowne ini saya sempat terkejut ada tokoh seorang blogger, walau mempunyai sosok berkelakuan tidak baik. Sebab blogger berhubungan erat dengan saya dan juga Anda yang sedang membaca postingan ini.
Sumber Foto: IMDB.com
Dengan keadaan kecewa saya klik sana-sini di folder movie, berharap ada stok yang terlewati, dan hei ternyata film itu ada, berjudul Larry Crowne (LC), dalam keadaan lupa-lupa ingat saya sudah pernah menonton sekilas film yang perankan oleh Tom Hanks, produksi tahun 2011 ini. Tapi saya lupa entah dimana saya pernah melihatnya.
Seperti biasa, sebelum pasang badan untuk menikmati sebuah film saya terlebih dahulu melihat rating LC di IMBD.com ternyata LC mempunyai rating 5.9, membuat semangat saya menurun, dari segi rating, bisa dinilai LC yang bergenre drama komedi romantis ini tak terlalu menarik perhatian penikmat film.
Karena saya juga tak mempunyai stok film lain, akhirnya saya terpaksa pasang kuda-kuda untuk mencoba menikmati film ini bagaimanapun hasil yang ditampilkan oleh Tom Hanks dan Julia Roberts, saya akan ikhlas menerimanya, yang penting sesudah menonton film berdurasi 98 menit ini saya akan mengantuk dan segera meluncur ke kamar tidur. #aseek
Di luar dugaan, film ini diawali dengan cerita menarik, Larry Crowne nama tokoh utama yang berjudul sama ini, mendapati kabar yang mengilukan di tempat dia bekerja, pasalnya Larry dipanggil ke ruang khusus dengan dugaan akan menerima gaji ternyata malah dipecat dengan alasan tidak mempunyai latar belakang pendidikan karena tidak pernah lulus kuliah.
Larry menerima pemecatan dengan pasrah, Ia tidak berdiam diri dengan mencoba mencari pekerjaan di beberapa tempat lain dan ternyata masih gagal. Akhirnya Larry memutuskan kembali untuk kuliah walau umurnya sudah memasuki paruh baya. Dengan rekomendasi seorang dekan Larry masuk di kampus East Valley Community mengambil mata kuliah Public Speaking dan Ekonomi.
Nah, pada saat mengikuti mata kuliah Public Speaking inilah dia bertemu dengan Mercedes Tainot (Julia Roberts) yang tak lain adalah dosen pengajar mata kuliah berbicara di depan umum itu. Di saat yang sama dosen Tainot sedang kehilangan semangat karena mempunyai masalah yang tidak harmonis dengan suaminya Dean Tainot (Bryan Cranston).
Dean, si blogger |
Disisi lain Mercedes terpesona dengan Larry yang baik hati dan sering membantunya, seperti ketika Larry membetulkan GPS mobil Mercedes yang sedang rusak, juga ketika Larry mengantarkan pulang Mercedes saat dia sangat membutuhkan tumpangan untuk pulang kerumahnya.
Secara keseluruhan film yang di produksi oleh Universal Picture ini sangat menarik untuk di nikmati, sebab dikemas dengan problema pendidikan yang banyak kita temui di sekitar kita. Contohnya, Larry sang tokoh utama tidak malu untuk masuk kuliah walau usia sudah tua. Sambil kuliah, separuh waktu ia gunakan untuk menikmati kerjanya dengan menjadi chef di sebuah restoran.
Walaupun mempunyai waktu yang sangat sibuk, tapi tak berpengaruh dengan hasil nilai mata kuliah public speaking Larry yang mendapati nilai A+, padahal dosennya Mercedes, sangat jarang memberikan nilai A+ kepada mahasiswanya dan Mercedes mengatakan hal itu langsung pada Larry saat mengunjungi restoran tempat Larry bekerja.
Bagaimanapun sebuah film pasti adahal yang sudah pasti bisa kita tebak, tokoh utama pria dan tokoh utama wanita, di penghujung film akan menjadi sepasang kekasih, begitu juga dengan film yang bersetting di Amerika ini.
Terus terang, sebagai penikmat film saya tak banyak menjumpai kisah yang bercerita dengan detail tentang seorang yang berprofesi sebagai blogger, di film Larry Crowne ini saya sempat terkejut ada tokoh seorang blogger, walau mempunyai sosok berkelakuan tidak baik. Sebab blogger berhubungan erat dengan saya dan juga Anda yang sedang membaca postingan ini.
Sumber Foto: IMDB.com