Sedikit Goresan Melepas Kerinduan
SUDAH dua bulan saya tidak menulis, rasa-rasanya tidak enak sendiri, seperti saya tulis tulisan ini, mungkin karena lagi nafsu menulis lagi tinggi, katakanlah rindu menulis, makanya saya bela-bela untuk menulis, padahal saya tak tahu apa yang harus saya tulis, aneh memang.
Dengan sedikit goresan, mungkin bisa membuat rindu menulis saya terbayar, biar plong, tak ada sangkut pautnya dalam hati untuk merangkai kata, namun tak pernah sampai jadi tulisan. Kalau di ingat-ingat banyak sekali yang ingin saya tulis. Karena saking banyaknya hingga tak tahu harus nulis apa.
Pemula seperti saya memang harus berjuang keras untuk selalu eksis dalam dunia rangkai kata, apalagi saya ini berangkat dari nol besar. Memang, saya berpikir untuk memulai dari hal yang terkecil, agar bisa menelurkan tulisan-tulisan yang besar dan enak di baca, tapi saya merasa sangat sulit.
Niat saya besar, namun yang mendorong niat itu, kurang kuat, bahkan tidak ada sama sekali, hingga akhirnya saya jadi malas sendiri. Toh siapa yang tidak bisa menulis, semua orang bisa menulis, ya awalnya nulis sampah, seperti saya. He he
Mengingat pertama buat blog ini, semangat saya menggebu-gebu, bahkan saya berjanji pada abang saya, untuk menulis yang rajin, juga akan menulis untuk situs guahira.com, kalau tidak blog saya ini akan di hapus. Tapi sampai sekarang saya belum menulis satupun di guahira.com, dan blog saya ini masih hidup. Mungkin saya masih di beri kompensasi oleh abang saya itu.
Toh semua itu butuh proses, apalagi di kehidupan saya ini yang harus berjuang sendiri untuk mencari materi agar bisa tetap bernafas, mengesampingkan niat tulis menulis, bagaimana bisa nafsu nulis, urusan perut masih kriuk-kriukan. Tapi, yang namanya niat tetap satu, pengen terus menulis, walau hanya sampah. He he.
Dengan sedikit goresan, mungkin bisa membuat rindu menulis saya terbayar, biar plong, tak ada sangkut pautnya dalam hati untuk merangkai kata, namun tak pernah sampai jadi tulisan. Kalau di ingat-ingat banyak sekali yang ingin saya tulis. Karena saking banyaknya hingga tak tahu harus nulis apa.
Pemula seperti saya memang harus berjuang keras untuk selalu eksis dalam dunia rangkai kata, apalagi saya ini berangkat dari nol besar. Memang, saya berpikir untuk memulai dari hal yang terkecil, agar bisa menelurkan tulisan-tulisan yang besar dan enak di baca, tapi saya merasa sangat sulit.
Niat saya besar, namun yang mendorong niat itu, kurang kuat, bahkan tidak ada sama sekali, hingga akhirnya saya jadi malas sendiri. Toh siapa yang tidak bisa menulis, semua orang bisa menulis, ya awalnya nulis sampah, seperti saya. He he
Mengingat pertama buat blog ini, semangat saya menggebu-gebu, bahkan saya berjanji pada abang saya, untuk menulis yang rajin, juga akan menulis untuk situs guahira.com, kalau tidak blog saya ini akan di hapus. Tapi sampai sekarang saya belum menulis satupun di guahira.com, dan blog saya ini masih hidup. Mungkin saya masih di beri kompensasi oleh abang saya itu.
Toh semua itu butuh proses, apalagi di kehidupan saya ini yang harus berjuang sendiri untuk mencari materi agar bisa tetap bernafas, mengesampingkan niat tulis menulis, bagaimana bisa nafsu nulis, urusan perut masih kriuk-kriukan. Tapi, yang namanya niat tetap satu, pengen terus menulis, walau hanya sampah. He he.