Terimakasih Om!

OM yang saya maksud bukan paman saya yang di kota, yang sering bagikan lembar sepuluh ribuan buat saya, bukan juga om-om teman tidurnya si gadis malam, melainkan om sebutan saya buat si mesin pencari di daring dialah google.com, yang sering memberi petunjuk buat saya, ikhlas, tanpa lelah juga tanpa imbalan, Thank’s Om.

Sempat saya berpikir, apa jadinya kalau dunia maya yang maha luas ini tanpa si Om Google, sudah pasti siapa saja yang mendarat pastilah sesat. Setidaknya itu yang saya rasakan ketika pertama kali membuka browser Internet Explorer di warnet tempo dulu, ‘google.com’ situs pertama kali saya ketikkan di address.Pernah suatu hari saya dan beberapa kawan ribut saling menyalahkan, hanya gara-gara satu kata yang tidak jelas penulisan huruf dan terdengar agak asing. “tanya saja sama om” komentar seorang saya untuk meyakinkan kata asing itu. Om yang dia maksud tak lain adalah google.com. Benar saja semua langsung setuju dan tak ribut lagi, setelah melihat hasil pencarian di google.com.

Tak hanya itu saja, sudah tak terhitung jari Om google telah membantu saya, Om sudah menjadi peta penunjuk di dunia maya, bahkan lebih hebat dari peta-peta yang saya lihat di dinding kantoran, juga lebih canggih dari peta pegangan saya waktu sekolah tempo dulu, yang hampir tidak muat ketika saya masukkan dalam tas.

Saya pernah berpikir, kalo masalah belajar saya lebih keenakan sama Om google, ilmu yang saya dapatkan lebih mudah, cepat dan akurat, modalnya pun ringan, hanya mau membaca saja. Terkadang saya mengganggap Om google lebih pintar dari Ibu Guru, juga lebih hebat dari Dosen yang bergelar doktor sekalipun. Menurut saya, kalau kita mau membaca tanpa kuliah, juga bisa pintar. Melihat judul koran yang kemarin sekalipun bagi saya itu adalah ilmu.

Bukan berarti bagi saya google adalah segala-galanya, saya hanya merasa sayang, kalau sekarang tiap sekolah dan universitas belum ada jaringan internet. Sekarang bukan lagi zaman susah, malah hidup di jaman mudah, bahkan baik, tergantung bagaimana cara memanfaatkannya.

Popular posts from this blog

Keren! Cewek Aceh Nyanyi Hip Hop

Ikan Sebelah, Makanan Sisa Nabi Musa

Momen Simpang Mulieng