Pengalaman Pertama di Akhir Tahun
Penutupan tahun 2010 meninggalkan kesan yang sangat berarti, soalnya di akhir tahun ini saya di tunjuk jadi pemateri sebuah pelatihan untuk pertama kalinya, umur yang masih sebiji jagung, pengalaman yang belum berat saya kantongi, membuat saya sedikit takut untuk berbagi ilmu.
Jumat 31 Desember 2010, saya di tunjuk jadi pemateri pelatihan Design Grafis yang lebih memfokuskan pada bidang perwajahan (layout) di kantor Yayasan Annisa Center. Perasaan was-was dan gugup memang tak pelak menghampiri saya di pagi itu.
Memasuki kantor berlantai 2 saya sudah di tunggu oleh beberapa peserta yang terdiri dari 1 orang abang-abang, 2 kakak-kakak, 2 ibu-ibu, 1 Bapak-Bapak, jumlah peserta semuanya 6 orang. Sedangkan pematerinya dari golongan adek-adek yaitu saya sendiri yang paling muda di ruang yang saya taksir seluas 6 x 20 meter.
Pesertanya memang sedikit, hanya berjumlah 6 orang, namun cukup lumayan membuat saya gemetaran berdiri di depan menjelaskan beberapa materi tentang terapan bagaimana melayout sebuah media cetak yang baik dan enak dinikmati mata.
Dengan semangat yang nekat saya memberanikan diri mengajari para orang tua itu, walau saya sadari sebelumnya saya memang tak pernah menjadi pembicara, apalagi oleh kawan-kawan saya dinilai orang yang tak pandai berbicara, artinya saya tahu sesuatu namun tak mampu menjelaskannya.
Hal itu saya tepiskan saat memberi materi, yang saya pikirkan adalah berusaha menjelaskan secara sederhana apa yang saya tahu dan menjawab apa yang bisa, berharap para orang tua itu tahu apa yang saya maksudkan, namun sedikit banyaknya saya diterima hari itu.
“Terimakasih Zulham untuk hari ini, jangan bosan-bosan ke sini untuk memberi materi tentang layout kepada kami.” Kata Cut Hermalita salah seorang peserta dari golongan kakak-kakak.
Beliau juga sempat terkejut saat saya beritahukan umur saya yang masih 20 tahun. “Kamu orangnya kecil dan muda tapi banyak ilmunya.” Katanya berkomentar tentang saya. Senyum simpul tak terelakkan lagi.
Perasaan senang turut hadir saat saya keluar dari gedung yang beralamat lengkap di Jalan Prada Utama Komplek Ruko Baru No. 05, Lamnyong - Banda Aceh itu, namun pengalaman sekaligus dunia baru itu belum sampai disitu, saya masih di tunjuk untuk mengajari para orang tua itu sampai bisa dan mandiri dalam melayout sebuah media cetak yang meliputi, Koran, majalah, tabloid buku, brosur dan lainnya.
Soal materi memang saya sempat di janjikan, namun bukan itu tujuan saya, belajar, berbagi dan berburu pengalaman adalah tujuan utama saya.
Selamat Tahun Baru 2011, semoga di tahun baru ini pengalaman dan ilmu-ilmu baru selalu bertambah dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Jumat 31 Desember 2010, saya di tunjuk jadi pemateri pelatihan Design Grafis yang lebih memfokuskan pada bidang perwajahan (layout) di kantor Yayasan Annisa Center. Perasaan was-was dan gugup memang tak pelak menghampiri saya di pagi itu.
Memasuki kantor berlantai 2 saya sudah di tunggu oleh beberapa peserta yang terdiri dari 1 orang abang-abang, 2 kakak-kakak, 2 ibu-ibu, 1 Bapak-Bapak, jumlah peserta semuanya 6 orang. Sedangkan pematerinya dari golongan adek-adek yaitu saya sendiri yang paling muda di ruang yang saya taksir seluas 6 x 20 meter.
Pesertanya memang sedikit, hanya berjumlah 6 orang, namun cukup lumayan membuat saya gemetaran berdiri di depan menjelaskan beberapa materi tentang terapan bagaimana melayout sebuah media cetak yang baik dan enak dinikmati mata.
Dengan semangat yang nekat saya memberanikan diri mengajari para orang tua itu, walau saya sadari sebelumnya saya memang tak pernah menjadi pembicara, apalagi oleh kawan-kawan saya dinilai orang yang tak pandai berbicara, artinya saya tahu sesuatu namun tak mampu menjelaskannya.
Hal itu saya tepiskan saat memberi materi, yang saya pikirkan adalah berusaha menjelaskan secara sederhana apa yang saya tahu dan menjawab apa yang bisa, berharap para orang tua itu tahu apa yang saya maksudkan, namun sedikit banyaknya saya diterima hari itu.
“Terimakasih Zulham untuk hari ini, jangan bosan-bosan ke sini untuk memberi materi tentang layout kepada kami.” Kata Cut Hermalita salah seorang peserta dari golongan kakak-kakak.
Beliau juga sempat terkejut saat saya beritahukan umur saya yang masih 20 tahun. “Kamu orangnya kecil dan muda tapi banyak ilmunya.” Katanya berkomentar tentang saya. Senyum simpul tak terelakkan lagi.
Perasaan senang turut hadir saat saya keluar dari gedung yang beralamat lengkap di Jalan Prada Utama Komplek Ruko Baru No. 05, Lamnyong - Banda Aceh itu, namun pengalaman sekaligus dunia baru itu belum sampai disitu, saya masih di tunjuk untuk mengajari para orang tua itu sampai bisa dan mandiri dalam melayout sebuah media cetak yang meliputi, Koran, majalah, tabloid buku, brosur dan lainnya.
Soal materi memang saya sempat di janjikan, namun bukan itu tujuan saya, belajar, berbagi dan berburu pengalaman adalah tujuan utama saya.
Selamat Tahun Baru 2011, semoga di tahun baru ini pengalaman dan ilmu-ilmu baru selalu bertambah dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.
